BA-HA-SA
Kadang
kau tidak mengerti apa yang dia (mereka) ucapkan. Apa sebab? Bahasa mereka
terlalu kental. Suatu yang bisa jadi kau tidak mengertinya tapi bagi sekelompok
orang itulah nyawanya. Tidak perlulah menyuruh kau membayangkan siapa orang
yang tidak pernah memakai bahasa, karena memang tidak mungkin ada. Bahasa.
Seandainya bahasa itu bisa berinteraksi langsung dengan kita, mereka akan
berteriak minta disimpan dalam tempat spesial di hati terdalam manusia. Bahasa
memang sesuatu yang hidup. Mereka punya nafas, mereka punya rasa. Mereka
memiliki nyawa. Nyawa yang bisa dibagikan kepada setiap hal, setiap benda,
setiap zat. Bahkan sesuatu yang mati pun ditiupkan olehnya nyawa.
Gunung
yang diam bak raksasa gagah memijak bumi diberikan nyawa oleh bahasa. Maka
terciptalah itu gunung. Itu laut. Itu langit. Manusia pertama, pun diajarkan
berbahasa oleh Tuhan. Oleh para malaikat. Bahasa turun langsung dari langit.
Suatu hal yang tidak pernah diam. Terus berkembang.
Bahasa
al-quran. . Tidak ada yang bisa
menandinginya. Siapa yang mencipta? Tuhan! Allah SWT. Itu bernama firman.
Tersusun dari kata-kata. Dinaungi oleh bahasa. Bahasa yang kompleks dan
mendasar: bahasa arab.
Kau
tak bisa mendengar, melihat, dan merasa. Yang melakukannya adalah bahasa.
Kata-kata. Mereka abadi. Nyawa bagi dirimu. Bahkan jiwa bagi yang sudah
mati.
Yang
berperan penting dalam menjadikan eksisnya manusia di kehidupan adalah bagaimana
cara berbahasanya. Bahasa bisa menjadikannya dipandang baik atau buruk di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar